Dalam kajian penelitian, terdapat enam pendekatan yang dapat digunakan untuk peneliti selain Semiotika, yaitu menggunakan pendekatan Analisis Framing, Analisis Wacana, Fenomenologi, Studi Kasus dan Etnografis.

berikut ini akan dibahas beragam pendekatan beserta penjelasannya yang dapat digunakan untuk pendekatan dalam penelitian selain pendekatan Semiotika:

    Seperti yang dikatakan Todd Gitlin atau Edelman, Framing adalah sebuah strategi bagaimana realitas atau dunia dibentuk dan disederhanakan sedemikianrupa untuk ditampilkan kepada khalayak pembaca (Eriyanto, 2002:68). jadi dapat disimpulkan bahwa Analisis Framing adalah metode untuk melihat bagimana media membingkai realitas dan bagaimana yang sama diberitaan secara berbeda oleh media massa. secara sederhananya Analisis Framing dapat dipahami sebagai realitas yang dibingkai oleh media melalui proses kontruksi.

    Analis Wacana adalah satuan bahasa yang lengkap, sehingga dalam hierarkigramatikal merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar (Kridalaksana dalam Tarigan, 1987:25).dikutip dari A.S Hikam dalam Eriyanto (2004:4) analisis wacana memiliki tiga paradigma dalam melihat bahasa. yaitu ada Pandangan Positivisme-empiris, Pandangan konstruktivisme, dan pandangan kritis

     Menurut The Oxford English Dictionary, Fenomenologi merupakan pembelajaran yang mempelajari fenomena yang tampak didepan kita, dan bagaimana tampaknya. Fenomenologi sendiri merefleksikan pengalaman langsung manusia, sejauh pengalaman itu secara intensif berhubungan dengan suatu objek. (Kuswarno, 2009:1)

    Studi Kasus merupakan eksplorasi dari suatu sistem yang terkait atau suatu kasus yang melalui pengumpulan data yang mendalam dari waktu kewaktu dan melibatkan berbagai sumber informasi (Zakiyah, 2008:181) 

    Etnografi merupakan metode primer yang digunakan oleh paraantropolog. karena itu Etnografi adalah suatu usaha untuk menguraikan kebudayaan atau aspek- aspek kebudayaan suatu bangsa ( Mudjiyanto, 2009:79) 




Komentar